Thermal transfer overprinting adalah teknologi pencetakan digital yang berfungsi untuk mencetak gambar atau teks pada berbagai jenis media cetak, seperti kertas, film, dan label. Terdapat perbedaan antara thermal transfer dan inkjet printing. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang thermal transfer overprinting (TTO) dan perbedaannya dengan inkjet printing.
Pengertian Thermal Transfer Overprinting
Thermal transfer overprinting adalah teknologi pencetakan digital yang berfungsi untuk mencetak gambar atau teks pada berbagai jenis media cetak, seperti kertas, film, dan label. Jenis printer ini menggunakan panas untuk mentransfer gambar atau teks dari ribbon transfer termal ke media cetak. Ribbon transfer termal ini terdiri dari lapisan tinta yang terlekat pada substrat seperti polyester, dan dipanaskan oleh elemen pemanas di printer. Ketika panaas, tinta meleleh dan menempel pada media cetak, menciptakan gambar atau teks.
Teknologi thermal transfer overprinting sangat populer di industri makanan dan minuman, karena memungkinkan pencetakan pada berbagai jenis kemasan dan label. Selain itu, thermal transfer overprinting juga dapat Anda gunakan dalam pencetakan barcode, tanggal kadaluwarsa, dan informasi penting lainnya pada kemasan produk.
Dalam penggunaannya, thermal transfer overprinting lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan teknologi pencetakan lainnya, seperti laser dan inkjet. Hal ini karena thermal transfer overprinting dapat mencetak pada berbagai jenis media cetak, termasuk kertas, film, dan label. Selain itu, thermal transfer overprinting juga memungkinkan pencetakan dengan cepat, akurat, dan tahan lama.
Keunggulan Thermal Transfer Overprinting
Thermal transfer merupakan teknologi pencetakan dengan menggunakan panas untuk menempelkan tinta pada label, sedangkan overprinting adalah teknologi mencetak langsung pada bahan kemasan. Kombinasi dari kedua teknologi ini memberikan beberapa keunggulan dalam industri pencetakan dan kemasan.
Berikut adalah 5 keunggulan thermal transfer overprinting:
1. Lebih Efisien dan Ekonomis
Dalam industri pencetakan, kecepatan dan efisiensi sangat penting. Dengan menggunakan thermal transfer overprinting, Anda dapat mencetak label dan tanggal kadaluwarsa langsung pada kemasan dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menggunakan label terpisah atau mesin tambahan. Hal ini akan menghemat waktu dan biaya produksi, serta mengurangi kesalahan dalam pemilihan label dan penempelan.
Thermal Transfer Overprinting V120i series dari Domino menyediakan solusi canggih dengan budget-friendly yang dapat Anda gunakan untuk kode produk kecil dan berkualitas tinggi. Selain itu, V120i series dapat Anda sesuaikan dengan berbagai bentuk kemasan, seperti kantong, pembungkus, label, sachet, kemasan tongkat, dan tas.
2. Hasil Cetakan yang Tahan Lama
TTO menghasilkan cetakan yang tahan lama dan tajam. Tintapada TTO dapat menempel dengan kuat pada berbagai jenis bahan kemasan, seperti plastik, kertas, dan foil. Tinta yang tahan lama ini akan menjaga kejelasan dan kualitas cetakan pada bahan kemasan hingga produk di tangan konsumen.
3. Fleksibilitas dalam Desain Cetakan
TTO memberikan fleksibilitas dalam desain cetakan, seperti logo perusahaan, gambar, dan barcode. Dengan menggunakan teknologi ini, Anda dapat mencetak gambar berwarna, grafik, dan kode QR pada bahan kemasan dengan mudah. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan desain cetakan dengan kebutuhan branding produk.
TTO V230i Series dari Domino Printing dapat membantu Anda untuk menyeimbangkan ukuran dan kecepatan cetak. Kelebihan lainnya dari V230i series adalah mesin coding yang menggunakan lebih sedikit ribbon tanpa mempengaruhi kualitas cetak.
4. Menghemat Ruang dan Bahan
Dalam industri kemasan, ruang dan bahan sangat berharga. Thermal transfer overprinting menghemat ruang karena cetakan dapat Anda cetak langsung pada bahan kemasan tanpa perlu menggunakan label terpisah. Selain itu, penggunaan label dapat menghasilkan limbah kertas dan bahan perekat yang tidak ramah lingkungan, sementara TTO menggunakan tinta yang dapat Anda daur ulang.
5. Ramah Lingkungan
TTO menghasilkan cetakan dengan tinta yang dapat Anda daur ulang, dan tidak memerlukan bahan label terpisah yang dapat menghasilkan limbah kertas. Selain itu, TTO juga menghemat energi, karena memerlukan waktu dan suhu yang lebih rendah daripada teknologi pencetakan lainnya.
Perbedaan Thermal Transfer dan Continuous Inkjet Printing
Biasanya industri mencetak kode, label, dan tanda-tanda pada produk menggunakan dua jenis printer Thermal transfer overprinting dan continuous inkjet printing (CIJ). Meskipun keduanya digunakan untuk mencapai hasil yang sama, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Berikut adalah enam perbedaan antara TTO dan continuous inkjet printing.
Baca Juga: Apa itu Printer Inkjet? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
1. Cara Kerja
TTO menggunakan ribbon yang dipanaskan dan digunakan untuk mencetak tinta ke permukaan produk. Ribbon ini melelehkan tinta dan menempelkannya pada produk. TTO ideal untuk mencetak pada berbagai macam material termasuk kertas, film plastik, dan aluminium foil. Dalam TTO, kepala printer panas diaktifkan, dan ribbon dipanaskan hingga titik lelehnya, yang kemudian ditekan ke produk.
CIJ menggunakan tinta yang disemprotkan ke permukaan produk melalui jet tinta yang dikeluarkan dari kepala printer. Tinta yang digunakan pada CIJ tidak memerlukan pemanasan, dan mesin coding printer ini ideal untuk mencetak pada material yang bergerak cepat. Kepala printer mengeluarkan tinta dalam bentuk jet yang sangat kecil dan presisi, sehingga menghasilkan cetakan yang tajam dan jelas pada permukaan produk.
2. Tinta yang Digunakan
Thermal transfer overprinting menggunakan tinta jenis thermal transfer ribbon. Tinta ini terdiri dari sebuah pita plastik yang tercetak dengan tinta termal khusus pada sisi atasnya. Pada saat dicetak, panas hasil kepala pencetak thermal akan mencairkan tinta yang ada pada pita plastik dan mentransfernya ke permukaan kemasan. Jenis tinta ini sangat fleksibel dan dapat Anda gunakan pada berbagai jenis permukaan kemasan, seperti plastik, kertas, dan lain-lain.
Sementara itu, continuous inkjet printing menggunakan tinta yang mengandung pigmen atau pewarna dalam bentuk cairan. Tinta ini disemprotkan melalui kepala pencetak ke permukaan kemasan dalam bentuk butiran-butiran kecil. Butiran-butiran tinta ini kemudian akan mengering dan membentuk karakter pada permukaan kemasan.
Domino Printing menawarkan produk Continuous Inkjet Printing Ax130i Series yang dapat mencetak hingga 5 baris data variabel. Ax130i series cocok untuk pengkodean pada berbagai produk di industri makanan, susu, dan kosmetik.
3. Kualitas Cetak
Thermal transfer overprinting menggunakan ribbon wax, wax-resin, atau resin untuk mencetak gambar pada substrat. Ini memungkinkan resolusi cetak yang sangat tinggi hingga 600 dpi, yang menghasilkan gambar yang sangat detail dan tajam. Di sisi lain, continuous inkjet printing menggunakan tinta cair yang dapat memungkinkan resolusi cetak hingga 1800 dpi. Meskipun demikian, resolusi cetak yang lebih tinggi pada continuous inkjet printing dapat memberikan kualitas cetak yang lebih halus.
4. Kecepatan Cetak
Thermal transfer overprinting memiliki kecepatan cetak yang lebih tinggi dibandingkan dengan continuous inkjet printing. Hal ini karena TTO menggunakan teknologi transfer termal yang memungkinkan pencetakan langsung pada kemasan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Sementara itu, continuous inkjet printing lebih cocok untuk pencetakan pada permukaan yang tidak rata, seperti botol atau kemasan lainnya, sehingga kecepatan cetaknya lebih lambat.
TTO V320i Series dari Domino Printing memiliki kecepatan terbaik dengan sistem serbaguna untuk memaksimalkan efisiensi produksi Anda. Selain cepat, series ini juga menggunakan ribbon secara efisien, sehingga dapat mengurangi footprint.
5. Kebutuhan Perawatan
Pada mesin thermal transfer overprinting, tinta tercetak menggunakan ribbon dan terpindah secara langsung ke substrat. Tinta pada ribbon tahan lama dan tidak mudah pudar, sehingga mesin TTO memerlukan sedikit perawatan. Anda hanya perlu mengganti ribbon ketika tinta pada ribbon habis.
Sementara pada mesin continuous inkjet printing, tinta harus Anda pompa dari tangki tinta ke kepala cetak. Ini memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk mencegah sumbatan pada kepala cetak dan menjaga kualitas cetakan. Jika Anda tidak merawatnya dengan baik, mesin continuous inkjet printing dapat mengalami kerusakan pada kepala cetak, sehingga memerlukan biaya perbaikan yang lebih besar.
6. Biaya yang Dibutuhkan
TTO menggunakan pita panas yang membakar gambar atau teks ke kemasan. Meskipun biaya awal pita TTO mungkin lebih mahal daripada tinta CIJ, biaya jangka panjang cenderung lebih rendah. Tinta CIJ harus Anda isi ulang secara teratur, sedangkan pita TTO bisa bertahan lebih lama, tergantung pada kepadatan cetakan.
Selain itu, TTO membutuhkan sedikit perawatan dan pemeliharaan karena tidak ada tinta yang dapat menumpuk pada mesin. Sedangkan CIJ memerlukan lebih banyak perawatan, termasuk penggantian tinta secara teratur dan membersihkan saluran tinta agar tidak tersumbat.
Kesimpulan
Dalam memilih teknologi printing yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti kualitas cetakan, kecepatan cetak, biaya, jenis kemasan produk, dan umur cetakan. Dengan mengetahui perbedaan ini, harapannya Anda dapat membantu dalam memilih teknologi printing yang tepat untuk kebutuhan produksi di industri. Transfer Thermal Overprinting memiliki berbagai keunggulan yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
OBL menawarkan Thermal Transfer Overprinting V230i series yang dapat menyeimbangkan ukuran dan kecepatan cetak. V230i series biasa digunakan untuk wrapper, bagger, dan labellers. Dapatkan quotation untuk konsultasi lebih lanjut terkait produk mesin expired date yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
